
Bangkok yang merupakan ibu kota dari negara Thailand merupakan salah satu kota tujuan wisata bagi orang-orang yang gemar berwisata dan berbelanja di kawasan Asia Tenggara. Di Bangkok para wisatawan akan dimanjakan baik dengan wisata belanja maupun wisata alam. Di Bangkok banyak terdapat pusat perbelanjaan yang banyak menjual barang bermerk namun dijual dengan harga miring dan banyak pula tempat wisata yang memiliki keindahan alam khas Bangkok seperti kuil-kuil. Beberapa benda yang perlu dipersiapkan sebelum Anda berlibur ke Bangkok antara lain paspor, tiket pesawat, mata uang Bath, mungkin voucher penginapan/hotel, pulpen, notes, kamera, mungkin topi(bulan maret-juni cuaca di Bangkok sangat panas), serta informasi mengenai cara naik BTS, MRT, Airport Link, maupun boat. Dan kali ini saya ingin membagikan pengalaman pertama saya jalan-jalan ke Bangkok Thailand bersama teman-teman kantor saya.
Cerita ini diawali dari teman saya yang memberikan informasi mengenai tiket promo terbang ke Bangkok. Waktu itu di bulan Juni 2013, Air Asia mengeluarkan tiket promo terbang ke Bangkok hanya dengan Rp. 1.200.000,- (PP). Untuk ukuran tiket promo, harga tersebut sebenarnya terbilang mahal, karena di bulan-bulan berikutnya Air Asia memberikan tiket promo lagi untuk PP Jakarta Bangkok hanya seharga Rp. 600.000,-. Tapi kami tidak menyesal telah membeli tiket tersebut, karena memang niat kami pergi mengunjungi dan berlibur ke Bangkok sudah kami rencanakan sejak lama. Kami membeli tiket dibulan Juni 2013 untuk keberangkatan tanggal 6-9 April 2014. Di rentang waktu dari bulan Juni 2013 hingga April 2014, kami sangat bersemangat mencari info-info seputar tempat jalan-jalan yang menarik di Bangkok, dan tentunya kami juga mencari tempat penginapan yang aman dan dekat dengan tempat belanja.
![]() |
Pratunam Market |
![]() |
Chatuchak Market |
Makanan di pasar Chatuchak sangat bervariasi, namun sebagian besar berasal dari olahan daging babi. Mulai dari sate hingga mie bakso banyak menggunakan campuran daging babi. Bagi Anda yang muslim tidak perlu khawatir karena adapula restoran yang menjual makanan halal walaupun tidak banyak jumlahnya. Disetiap jalan di Chatuchak, kami banyak menjumpai penjual buah dan minuman (seperti jus jeruk, jus polme, jus mangga, dll). Karena lelah berjalan-jalan, ditambah cuaca yang panas, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan membeli jus. Rasanya sangat segar. Lalu kami melanjutkan berjalan-jalan dan membeli oleh-oleh seperti syal, dompet, gantungan kunci, tas, kaos, dan masih banyak lagi. Setelah selesai berbelanja oleh-oleh, kami segera kembali ke hotel, saat itu kira-kira pukul 6 kami telah tiba di First House Hotel.
Setelah dari Chatuchak, malamnya kami pergi ke Platinum Mall yang ada di sebrang penginapan. Gambaran Platinum Mall ialah seperti ITC Mangga Dua di Jakarta. Di sana banyak pedagang yang menjual pakaian-pakaian yang lucu-lucu. Harganya pun murah. Jika Anda ingin berbelanja, lebih baik sekaligus membeli 3-4 potong karena harga grosir lebih murah banyak jika dibandingkan dengan membeli satuan. Kami tidak lama berada di Platinum Mall, karena mall ini tutup sekitar pukul 20.00 - 21.00. Berbeda dengan mall di Jakarta yang biasa tutup sekitar pukul 21.00 atau lebih.
Hari kedua wisata ke Bangkok, kami jalan-jalan ke Madame Tussauds yang terletak di 6th Floor, Siam Discovery, 989 Rama I Road, Bangkok 10330, Thailand. Di Madame Tussauds kami dapat bertemu langsung dengan orang-orang terkenal dari seluruh belahan dunia dalam wujud patung lilin yang sangat mirip dengan aslinya. Ada tokoh dunia seperti Bapak Soekarno, Jacky Chan, Nicole Kidman, Brad Pitt, David Beckham, bahkan ada juga tokoh kartun seperti Doraemon, Hello Kitty dan masih banyak lagi tokoh lainnya. Bagi Anda yang narsis, Anda dapat memuaskan diri dengan berfoto-foto disana. Setelah sekitar 2 jam berjalan-jelan di Madame Tussauds, akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke Mall Siam Discovery dan berkeliling-keliling disana. Setelah itu, kamipun melanjutkan jalan-jalan kami ke MBK yang jaraknya cukup dekat. Di MBK kami mulai mencari oleh-oleh lagi. Disini banyak sekali penjual manisan. Manisan buah yang sangat enak. Semuanya enak, tidak ada yang tidak enak. Hahahha. Selain manisan, ada juga yang menjual dodol durian, juhi, ceriping pisang rasa rujak, dll. Jika ada saudara atau teman Anda yang suka manisan, jangan ragu untuk beli manisan buah di sini karena menurut saya rasa manisan buahnya sangat enak.
![]() |
Tuk tuk |
![]() |
Patung Budha Tidur di What Po |
Setelah hari menjelang sore dan kamipun sudah puas berjalan-jelan serta melihat bangunan kuil berhias candi-candi kecil, akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari area kuil menggunakan kapal. Lalu kami melanjutkan jalan-jalan kami menuju Kaosan Road dengan menggunakan tuk-tuk. Di Kaosan Road tempatnya seperti pasar dan disana dapat Anda jumpai turis asing dari barat atau bule-bulu yang berjalan-jalan dan bahkan ada juga yang berjualan disitu. Setelah melintasi Kaosan Road, kami kembali ke pelabuhan dengan menggunakan tuk-tuk. Sampai di Asiatique Night Market. Di tempat ini banyak penjual makanan dan pakaian layaknya pasar malam yang banyak dijumpai di Indonesia, namun terus terang saja bahwa pasar ini lebih rapi dari pada di Indonesia dan suasananya tidak begitu ramai. Setelah makan kenyang dan puas berbelanja di Asiatique Night Market akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang ke penginapan.
Di hari keempat adalah akhir dari perjalanan kami di Bangkok. Pagi menjelang siang kami pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Air Asia lagi.
Mungkin karena saya beru pertama kali main-main ke Bangkok, maka saya katakan bahwa tidak ada yang membosankan disana. Berlibur ke Bangkok sungguh sangat seru. Selain wisata alam, anda juga dapat wisata belanja dengan membeli pakaian bagus dan bermerk, dengan harga yang sangat terjangkau, contohnya 1 pcs hanya 100 Bath atau sekitar 36.000 Rupiah saja. Dari sisi transportasi juga sangat baik. Contohnya ketika kami hendak menggunakan BTS, kami hanya perlu memasukan koin dan menekan harga sesuai dengan tempat yang kita tuju. Semua sudah teroganisir dengan baik. Oiya perjalanan dari Bangkok-Jakarta atau Jakarta-Bangkok kurang lebih 3 jam. Sebagai informasi jua, bahwa tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Bangkok. Akhirnya kami tiba di bandara Soekarno Hata sekitar pukul 16.00. Itulah cerita pengalaman saya jalan-jalan dan berwisata ke Bangkok, Thailand. Mari bagikan juga cerita pengalaman Anda saat wisata ke Thailand
facebook
twitter
google+
fb share