Keuntungan Bagi Mereka yang Memiliki Tampang Pas-pasan

Siapa bilang memiliki tampang pas-pasan adalah takdir jelek yang tidak bisa diubah? Bisa kok, misalnya operasi plastik, eh salah. Maksudnya, pandangan bahwa tampang pas-pasan adalah takdir jelek itu tidak selalu benar. Memang benar ketika kita berkenalan dengan orang baru, hal pertama yang kita perhatikan adalah bungkusnya. Mulai dari muka, bentuk badan, ditambah gaya bicara dan gesture-nya. Tidak usah munafik, muka tetap nomor satu kan?

Penilaian orang berdasarka cover ini seakan sudah menjadi hal yang biasa, alias natural. Jadi, meskipun telah dididik dengan kredo “don’t judge the book by it’s cover”, kita seringkali meliat orang dari tampangnya. Cenderung merendahkan orang yang tampang atau dandanan yang amburadul, di sisi lain, hati kecil kita memuji tampang orang lain yang menarik. Karena hal ini sudah menjadi kebiasaan banyak orang, para pemilik muka pas-pasan seringkali pasrah. Seolah-olah nasibnya sudah mentok. Tapi apakah kamu tahu, bahwa tampang nge-top itu juga memiliki kutukan nasib celaka tiga belas? Nah, apa saja itu?

1. Dituntut tampil sempurna
Film televisi ataupun bioskop seringkali tokoh utamanya terlalu sempurna, muka top, postur seksi, baju necis, dan berotak pintar. Itu menjadi masalah yang menghinggapi pola pikir masyarakat kekinian. Mereka juga menuntut pemuda dan pemudi bertampang oke untuk pintar. Begitu ada orang yang tampangnya OK tapi kalau diajak ngobrol nggak nyambung? Jatuh lah dia. “Cakep-cakep kok …..,” dan sejenisnya.

2. Godaan sesama jenis
Manusia tampang pas-pasan akan cenderung selamat dari godaan banci, maaf, atau penyuka sesama jenis. Realitas ini telah terbukti. Masih mending godaan syaitan nirrojim mungkin ya, karena godaan setan biasanya berupa hal-hal yang enak dilakukan, dipakai, atau ditelan. Bagi kamu yang heteroseksual, mungkin godaan sesama jenis akan jadi momok yang akan kamu hindari. Dan kamu yang bertampang pas-pasan akan selamat dari hal ini.

3. Tampang pas-pasan mencuri perhatian diam-diam
Karena sering tidak terdeteksi oleh manusia kebanyakan, ketika ada momen yang tepat, kamu bisa menjadi center of attention. Kalau kamu adalah orang yang tampangnya pas-pasan, tapi kalau ngobrol selalu nyambung, orangnya tegas, baik hati, penyayang, pasti banyak juga yang mendadak suka. Misalnya kamu bisa menjelaskan tentang teori relativitas secara sederhana, atau kamu bisa menemukan kelanjutan theory of everything, dan lain sebaginya. Coba cek kabar Stephen Hawking.

4. Tampang ngetop bisa disensiin umat
Tampang cakep seringkali dipandang sebagai mahkluk yang tukang bermain hubungan karena gampang gonta-ganti pasangan. Nah kalau sudah dipandang begini, kereka jadi cenderung sukar untuk dipercaya. Hasil riset dari University College of London dan University of Maryland menemukan bahwa tampang ngetop sukar mendapatkan pekerjaan ketika yang merekrut mereka memiliki jender yang sama.

For all the normal people in the world! Bersyukurlah kamu yang memiliki tampang-pas-pasan.hehe..